Pengguna Facebook nantinya dapat menikmati musik gratis dari penyedia layanan musik.
VIVAnews - Jejaring sosial nomor wahid Facebook kembali mempersiapkan perubahan desain tampilan depan mereka, seiring rencana jejaring sosial ini menyediakan konten musik, video, dan videogames dari pihak ketiga.
Kabar tersebut dilaporkan oleh situs Wall Street Journal, berdasarkan keterangan sumber yang mengetahui rencana ini. Dengan inisiatif baru Facebook ini, nantinya pengguna Facebook bisa menikmati musik gratis dari Spotifiy atau situs-situs musik semacamnya.
Belum lama ini, Facebook memang sempat mengatakan kepada beberapa media, bahwa mereka akan membolehkan penyedia layanan musik online, seperti Spotify AB atau Rdio, untuk mempublikasikan aktivitas pengguna mereka di Facebook. Misalnya saat mereka mengeklik tombol Like (Suka) atau ketika menambah seorang teman.
Laporan CNBC juga mengatakan bahwa Facebook tengah membangun platform musik di situsnya. "Banyak penyedia layanan musik di seluruh dunia telah terintegrasi dengan Facebook, dan kami secara konstan melakukan pembicaraan dengan mitra-mitra kami mencari cara untuk meningkatkan integrasi ini," kata Facebook.
Saat ini, beberapa layanan musik sudah membuat sebuah aplikasi player musik yang berada di atas platform Facebook, sehingga pengguna bisa mendengarkan musik tanpa musti meninggallkan Facebook mereka. Namun, musik itu sendiri baru bisa dinikmati setelah pengguna log in ke layanan pihak ketiga tersebut.
Langkah Facebook ini adalah bagian dari str
ategi yang lebih besar untuk meningkatkan tersedianya berbagai jenis konten media di situs tersebut. Rencana ini kemungkinan akan diluncurkan di ajang konferensi para pengembang Facebook f8, akhir September.
Selain konten musik, beberapa waktu yang lalu perusahaan studio film Warner Bros juga mulai menyewakan konten video mereka lewat Facebook. Beberapa film seperti The Dark Night, Yogi Bear sudah ditawarkan lewat Facebook dengan biaya sewa antara 30-40 Facebook Credit.
Satu Facebook Credit setara dengan 10 sen AS atau sekitar Rp 850. Dari transaksi tersebut, Facebook mendapatkan fee sebesar sekitar 30 persen, yang merupakan jumlah standar pemotongan dalam sebuah transaksi di Facebook. (umi)
Posting Komentar